Laman

Sabtu, 18 Februari 2012

KOPI, Mitos #1 : Merokok hanya menyebabkan beberapa masalah, yaitu yang tercantum pada label peringatan.
Masalah kesehatan yang tercantum dalam label peringatan adalah kanker paru-paru, penyakit jantung, disfungsi ereksi, dan beberapa masalah yang dapat terjadi ketika rokok dihisap oleh wanita hamil (gangguan kehamilan, merusak janin, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan kelahiran premature). Selain hal tersebut, rokok juga dapat menimbulkan beberapa masalah lainnya, dan bagi mereka yang telah memiliki gangguan kesehatan, merokok akan memperparah penyakit yang mereka derita.

Merokok dapat menyebabkan beberapa kerusakan pada tubuh disebabkan zat-zat yang terdapat dalam rokok, yang dapat menyerang berbagai macam bagian tubuh. Dalam hitungan detik, 4000 zat beracun yang dihisap oleh perokok akan terserap masuk kedalam aliran darah, kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Oleh karena itu merokok tidak hanya merusak paru-paru, tapi juga dapat merusak seluruh bagian tubuh.
Mitos #2 : Saya hanya merokok sedikit, hal tersebut tidak berbahaya bagi diri saya.
Berdasarkan sebuah penelitian, diketahui bahwa sedikit ataupun banyak asap rokok yang terhisap, akan membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, meskipun seseorang hanya merokok sedikit, kesehatannya akan tetap terganggu, bahkan dapat memperpendek usia.
Masalah lain dengan sedikit merokok adalah; kebanyakan orang menjadi kecanduan. Ketika kita merokok, akan muncul rasa kecanduan sehingga tanpa disadari jumlah konsumsi rokok kita akan bertambah setiap waktunya.
Mitos #3 : Saya hanya akan merokok selama beberapa tahun, kemudian saya akan berhenti. Jadi, hal tersebut tidak masalah.
Perokok berasumsi bahwa bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh rokok akan langsung hilang saat mereka berhenti merokok. Sebenarnya, banyak efek merugikan dari rokok yang sifatnya menetap, yaitu tidak akan bisa hilang sepenuhnya setelah perokok tersebut berhenti merokok. Selain itu, kekuatan adiksi dari nikotin sangat kuat sehingga dapat menyebabkan para perokok sulit untuk berhenti merokok, meskipun mereka tahu bahaya yang disebabkan oleh rokok.
Merokok dalam waktu singkat, misalnya 5 tahun, dapat menyebabkan kerusakan permanen terhadap paru-paru, jantung, mata, tenggorokan, saluran urin, saluran pencernaan, tulang dan sendi, serta kulit. Para mantan perokok akan tetap memiliki resiko yang lebih tinggi terhadap penyakit yang terkait rokok, termasuk kanker, paru, kanker ginjal, penyakit paru kronik, osteoporosis, kerusakan mata serius, serta sakit tulang dan sendi.
Mitos #4 : Merokok dapat membantu saya dalam menurunkan berat badan.
Tidak benar. Merokok tidak ada kaitannya dengan penurunan berat badan. Inilah yang terjadi ketika seseorang mulai merokok dengan tujuan menurunkan berat badan :
1. Mereka mulai merokok.
2. Setelah beberapa saat, mereka menyadari bahwa berat badannya tidak berubah dan mereka kecewa.
3. Mereka mulai menyadari bahwa yang mereka dapatkan tidak lain hanya; bau tidak sedap, terlihat kusam, tidak menarik, mahal, dan bahaya adiksi.
4. Mereka berhenti merokok. Hal tersebut sulit, tetapi mereka terus mencoba.
5. Berat badan mereka meningkat, menjadi lebih berat dari sebelum mereka merokok.
Mitos #5 : Berhenti merokok mungkin sulit bagi sebagian orang, tapi saya dapat melakukannya kapanpun saya mau.
Nikotin merupakan salah satu zat yang paling memiliki efek adiktif. Nikotin yang terdapat dalam rokok dapat bekerja pada otak dan merangsang pengeluaran dopamin, sebuah zat kimia yang dapat menimbulkan rasa senang.
Meskipun nikotin dapat menyebabkan kita merasa lebih nyaman dan bersemangat, tubuh kita akan mulai meminta dosis yang lebih tinggi setiap waktunya. Ketika kita berhenti, tubuh akan merasakan hal yang tidak enak; sakit kepala, mengantuk atau lapar. Pada kenyataannya, 35 juta orang mencoba untuk berhenti merokok, tetapi hanya 7% yang berhasil.
Mitos #6 : Merokok tidak menyakiti siapapun kecuali diri saya sendiri.
Sekitar 49,000 perokok pasif meninggal setiap tahunnya. Hal tersebut disebabkan ketika kita merokok, kita memaparkan asap samping rokok kepada anak-anak kita, saudara, atau keluarga yang dapat mengakibatkan kanker paru, penyakit jantung, asma, ataupun penyakit lainnya.
Mitos #7 : Menghisap cerutu dan mengunyah tembakau aman karena tidak dihisap.
Bukan hanya asap rokok yang dapat membunuh kita. Rata-rata kematian akibat kanker pada laki-laki perokok 34% lebih tinggi dibandingkan yang tidak merokok. Mereka yang hanya mengunyah tembakau berpotensi terkena kanker mulut, yang berefek pada lidah, bibir dan pipi.
Selain itu berdasarkan sebuah penelitian, 6,300 orang penghisap rokok yang ringan (less tobacco) memiliki resiko meninggal akibat kanker dan penyakit jantung 2 kali lipat lebih tinggi dari non-perokok.
Mitos #8 : Merokok atau Chewing Tobacco dapat menurunkan tekanan darah.
Hal tersebut tidak benar. Sebuah penelitian di Stockholm, Sweden, meneliti 135 orang sehat dengan kondisi tekanan darah tinggi. Setelah diukur, para peneliti menemukan bahwa mereka yang merokok ataupun mengunyah tobacco memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dari mereka yang tidak merokok.
Mitos #9 : Jika saya hanya menggunakan rokok filter, menthol atau rokok dengan kadar tar yang rendah, maka saya akan baik - baik saja.
Perokok – perokok tersebut akan menghisap rokok lebih dalam untuk mendapatkan kadar nikotin yang mereka butuhkan akibat efek kecanduan. Meskipun menggunakan filter, nikotin dan beberapa zat berbahaya lainnya dapat tetap terhisap dan masuk dalam tubuh.
Mitos #10 : Saya telah merokok selama bertahun – tahun, maka tidak ada gunanya jika saya berhenti sekarang.
Jika anda merokok, anda memperpendek usia anda. Misalnya seorang lelaki berusia 35 tahun, akan memiliki usia lebih panjang beberapa tahun jika berhenti merokok.
Hal tersebut juga berlaku pada wanita. Berita baiknya adalah, segera setelah kita berhenti merokok, kita tidak hanya memperlancar sistem pernafasan kita, tetapi juga memperbaiki indra pengecapan kita.

Kamis, 16 Februari 2012


Daftar  Blog XI tjk 2
1.Arida Kartika
2.Muhammad Sukiman
3.Muhammad Faisal B
4.Fadhlil Hadyan
5.Nur Yanti Awallia
6.Fandhi Nugraha
7.Christofer Edward Suling
8.Putro Adi Wicaksono
9.Nugrahaeni Safitri
10.Waode Tiara Jasmine
11.Nabila Amelia H
12.Muhammad Azhari
13.Tri Firmansyah
14.Agung Aries
15.Asnan Ariyanto
16.Aldila Fakhurrozi
17.Ayu Annisa
18.Muh.Arifiansyah
19.Andi Muhammad Muqsith
20.Archie Atrie
21.Mursyid Maulana
22.Rini Wahyuni Tahir
23.Tifal Meqrizha Ahmad
24.Rini Isnaeni ridwan
25.Muh Nur Salam
26.Ahmad Assegaf
27.Nur Azysyamz Rani
28.Fadhlurahman Irwan
29.Zhuraya P.Rywanda
30.Ikrimah Muiz
31.Andi Moch Aksan Ardan
32.Jul Teguh Ariansyah
33.Zul Faisal Ibrahim
35.Tanto Prabowo
37.Muh Arief Andhi
38.Dicky Junior W
39.Dian Kerinci

PHP

PHP, kurang lebihnya begitu!!
 
Elemen Dasar PHP :
  • ~Karakter
  • ~Pengenal
  • ~Tipe Data
  • ~Literal
  • ~Variable
  • ~Pengoperasian Nilai
  • ~Operator
  • ~Variable - Variable
Kali ini akan membahas elemen dasar PHP yang mencakup indetifier, tipe data, variable, konstanta, dan juga operator. Materi yang dibahas sangat bermanfaat sebagai fondasi untuk membuat skrip php.

Karakter :
  • Familiar dalam bahasa pemrograman
  • Berupa huruf,
  • Berupa angka tunggal,
  • Berupa spasi, simbol + dan ?

Identifier :
  • Digunakan untuk memberi nama variable, fungsi atau kelas.
  • Aturan identifier:
- Menggunakan huruf, anka, atau _
- Karakter awal harus huruf atau _
- Panjanganya bisa berapa saja
- Case sensitive
  • Hindarkan menggunakan nama yang sama dengan nama yang sdh digunakan oleh PHP
Tipe Data :
  • Integer
  • Double
  • String
  • Boolean
Literal :
  • Menyatakan nilai yang tetap di dalam program
  • Sebagai contoh:
  • print (“H4low”);
  • “H4low” adalah konstanta string
$nama = “Ani”;
print(“Hai, $nama
”);
print(‘Hai, $nama
’);
?>

  • Dalam PHP dikenal sejumlah karakter yang menggunakan penulisan secara khusus, yaitu dengan simbole backslas.\n misalnya untuk newline

Penulisan
Karakter yang dimaksud
\”
Petik ganda
\\
Backslash
\$
Tanda dolar
\n
Newline
\t
Tab
\x00 s.d \xFF
Karakter hexadesimal



Literal Integer dan Real :
  • Menyatakan bilangan bulat. Penulisannya dalam bentuk:
Desimal, heksadesimal, oktal
  • Menyatakan bilangan double
Contoh: 6.7, 0.0004 (4e-4)

Konstanta Simbol :
  • Selain konstanta yang telah kita sebutkan di awal. PHP juga mengenal konstanta simbolis.
define (“PHI”, 3.14);
define (“Kelas”, “2 TKJ”);
print (“Kelas
\n);
print(“%s
\n”, Kelas);
printf (“PHI = %s
\n”, PHI);
?>
Pengonversian Nilai
$suhu = “28.5 derajat celcius”;
Print(“Tipe String : $suhu
\n”);
settype ($suhu, “double”);
print (“Tipe double: $suhu
\n”);


Operator :
  • Apa itu operator?
  • Jenis Operator aritmatika
$suhu = “30 derajat celcius”;
print ($suhu / 2);
?>
Print (“Egek ++ sebagai akhiran:
\n”);
$x = 77;
Print(“x = $x
\n”);
Print(2 + $x++); print (“
\n”);
print (“x =$x
\n”);
?